Langsung ke konten utama

Porseni IPNU-IPPNU, MA Walisongo Juarai Desain Blog

Rif'ul Mazid Maulana saat menerima piagam penghargaan
MA Walisongo Pecangaan yang mewakili PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Pecangaan berhasil meraih Juara I Lomba Desain Blog yang diselengggarakan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Jepara dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 2011 di Gedung LP Maarif NU Jepara, Ahad (30/10) kemarin.

Blog IPNU-IPPNU Pecangaan dibuat oleh Riful Mazid Maulana, Ketua OSIS MA Walisongo Pecangaan. Awal mulanya ia tidak percaya kalau Blog buatannya menjadi pemenang. “Saya tidak percaya kalau Blog yang saya buat untuk PAC IPNU-IPPNU Pecangaan bakal jadi juara.

Tetapi setelah panitia mengumumkan hasil lomba ternyata Blog saya jadi juara I, ya saya bersyukur,” paparnya saat ditemui disela-sela kegiatan.

Koordinator juri, Evi Abdul Haris saat dikonfirmasi Wartawan menyatakan Blog PAC IPNU-IPPNU Pecangaan setelah melalui proses penjurian yang alot dengan dua juri yang lain memang unggul dari Blog yang lain. “Blog milik PAC IPNU-IPPNU Pecangaan memang unggul. Sehingga pantas kalau jadi juara I,” ungkapnya.


Atas keberhasilan itu, PAC IPNU-IPPNU Pecangaan yang diwakili MA Walisongo Pecangaan berhak memperoleh Tropi, Piagam dan Uang Pembinaan dari panitia. (Syaiful Mustaqim)

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Islam Dulu Dan Kini

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Seorang pakar pendidikan Islam berdarah hadrami, al Habib Abu Bakar al Masyhur al Adni, Pendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah) adalah pendidikan dan peningkatan diri atas adab, akhlak, patuh akan syariat dan jauh akan larangannya. Mengikuti kata hati berdasarkan rasa tanggung jawab terhadap Dinnya serta rasa cinta pada Allah SWT. dan Rasulnya SAW. juga berkhidmat dengan cara yang benar pada umat sembari memasyarakatkan kebaikan dan menepis kehinaan dan kerendahan moral.  Pendidikan islam pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan tingkat kecerda

Sejarah Desa Troso

Sejarah Desa Troso tidak dapat di pisahkan dari peristiwa peperangan antara Sultan Hadirin dengan Arya Penangsang yang terjadi di sebuah daerah di Kabupaten Kudus. Pada peperangan tersebut Sultan Hadirin terbunuh oleh Arya Panangsang. Sultan Hadirin merupakan suami dari Ratu Kaliyamat adipati Jepara. Selanjutnya, jenazah Sultan Hadirin dibawa dari Kudus ke Jepara dengan cara dipikul oleh orang (Pengikutnya). Singkat cerita, ketika para pemikul jenazah sampai di suatu tempat, mereka telah menghirup bau yang busuk, dalam bahasa jawa berarti “Purwo” yang berarti permulaan dan “Gondo” yang berarti bau busuk. Sehingga daerah tersebut sekarang di beri nama Desa Purwogondo. Sesampainya di Pecangaan para pemikul jenazah tersebut sudah sangat lelah, namun karena itu menjadi suatu pengabdian kepada Pupundennya (Orang yang sangat di hormati) hal tersebut tetap di laksanakan.

Nikmatnya Horok-Horok Jepara

Nikmatnya Horok-horok Jepara Horok-horok merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Jepara. Karena makanan itu tergolong, makanan yang murah meriah dan dapat ditemui diberbagai pedagang makanan, pasar-pasar hingga kios pinggir jalanan yang ada di Kabupaten Jepara. Namun horok-horok sulit di dapatkan di luar Jepara. Horok-horok adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung pohon aren. Horok-horok umumnya dimakan dengan Sate Kikil, soto, bakso, gulai, dan sayur pecel. Selain itu dapat juga dimakan dengan diberi santan dan sedikit gula pasir, seperti bubur. (Wikipedia Indonesia) Selain itu horok-horok juga dapat dimakan bersama dengan sirup ataupun air gula. Sehingga manfaat horok-horok sangat banyak untuk di kombinasikan dengan berbagai makanan. Selain itu, horok-horok juga dapat di makan sendiri tanpa disandingkan dengan makanan lain. Cara membuat horok-horok adalah dengan tepung yang terbuat dari pohon aren. Metode mengambilnya menggunakan sisir rambut. Bentukn