Langsung ke konten utama

Katakan Tidak Pada Rokok

Dewasa ini, sudah tidak asing dibenak kita dengan rokok. Hampir disetiap tingkatan usia gemar pada benda yang mengakibatkan candu. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua.

Merokok tidak hanya pada kaum lai-laki saja, namun sekarang banyak kaum hawa yang senang mengkonsumsinya. Meskipun pada setiap bungkus rokok sudah diberi tulisan tentang bahaya merokok namun masyarakat kita seakan tidak mempedulikannya.

Sebagian orang awalnya hanya coba-coba mengkonsumsi rokok namun dari itu dilakukan terus-menerus sehingga mengakibatkan kecanduan sampai ketergantungan. Menurut mereka merokok dapat membuat mereka pandai bergaul, dapat meningkatkan percaya diri, membuat penampilan menjadi keren dan juga menjadi lebih kelihatan tambah dewasa. Kebiasaan merokok tidak hanya merusak kesehatan namun juga mengganggu kenyamanan orang lain (perokok pasif).

Akibat-akibat dari kebiasaan merokok dapat kita golongkan menjadi dua yitu akibat dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya perokok merasakan hal-hal seperti pening, pusing, sakit kepala dan dapat juga mengakibatkan batuk-batuk.

Setelah keluhan-keluhan ini dirasakan dan tidak segera diobati denan serius maka akan menimbulkan penyakit-penyakit seperti tejadinya gangguan fungsi paru-paru secara potensial, memperbesar tingkat penyempitan atau pengerasan pembuluh darah, menimbulkan sesak napas dan juga dapat mengakibatkan penyakit kanker.

Pada perempuan rokok juga dapat mengakibatkan hal-hal negatif apabila dikonsumsi secara terus-menerus. Hal-hal negatif itu diantarannya dapat menyebabkan gangguan fungsi menstruasi seperti rasa nyeri dan menstruasi tidak teratur. Perempuan perokok mendapatkan masa monopous lebih cepat daripada perempuan tidak merokok.

Perempuan perokok lebih cepat mengalami kerapuhan tulang. Merokok selama masa kehamilan beresiko terhadap pecahnya membran secara prematur, plasenta terpisah dari uterus dan lokasi plasenta yang tidak normal.

Karena begitu banyak dampak yang diakibatkan dari mengkonsumsi rokok secara ekonomi maupun kesehatan, maka marilah kita tinggalkan kebiasaan ini. Agar kebiasaan merokok tidak menjadi budaya untuk generasi yang akan datang. Dengan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari pergaulan dengan para perokok maka diri kita akan terhindar dari bahaya rokok. Selain itu upaya meninggalkan kebiasaan juga dapat menghemat pengeluaran kita secara ekonomi. 

Nah, sekarang kalian sudah taukan bahaya merokok. Maka ayo! kita bersama-sama tinggalkan kebiasaan buruk ini. Dan marilah kita mulai dengan kebiasaan yang baik. (Rif'ul Mazid Maulana)

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Islam Dulu Dan Kini

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Seorang pakar pendidikan Islam berdarah hadrami, al Habib Abu Bakar al Masyhur al Adni, Pendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah) adalah pendidikan dan peningkatan diri atas adab, akhlak, patuh akan syariat dan jauh akan larangannya. Mengikuti kata hati berdasarkan rasa tanggung jawab terhadap Dinnya serta rasa cinta pada Allah SWT. dan Rasulnya SAW. juga berkhidmat dengan cara yang benar pada umat sembari memasyarakatkan kebaikan dan menepis kehinaan dan kerendahan moral.  Pendidikan islam pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan tingkat kecerda

Sejarah Desa Troso

Sejarah Desa Troso tidak dapat di pisahkan dari peristiwa peperangan antara Sultan Hadirin dengan Arya Penangsang yang terjadi di sebuah daerah di Kabupaten Kudus. Pada peperangan tersebut Sultan Hadirin terbunuh oleh Arya Panangsang. Sultan Hadirin merupakan suami dari Ratu Kaliyamat adipati Jepara. Selanjutnya, jenazah Sultan Hadirin dibawa dari Kudus ke Jepara dengan cara dipikul oleh orang (Pengikutnya). Singkat cerita, ketika para pemikul jenazah sampai di suatu tempat, mereka telah menghirup bau yang busuk, dalam bahasa jawa berarti “Purwo” yang berarti permulaan dan “Gondo” yang berarti bau busuk. Sehingga daerah tersebut sekarang di beri nama Desa Purwogondo. Sesampainya di Pecangaan para pemikul jenazah tersebut sudah sangat lelah, namun karena itu menjadi suatu pengabdian kepada Pupundennya (Orang yang sangat di hormati) hal tersebut tetap di laksanakan.

Nikmatnya Horok-Horok Jepara

Nikmatnya Horok-horok Jepara Horok-horok merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Jepara. Karena makanan itu tergolong, makanan yang murah meriah dan dapat ditemui diberbagai pedagang makanan, pasar-pasar hingga kios pinggir jalanan yang ada di Kabupaten Jepara. Namun horok-horok sulit di dapatkan di luar Jepara. Horok-horok adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung pohon aren. Horok-horok umumnya dimakan dengan Sate Kikil, soto, bakso, gulai, dan sayur pecel. Selain itu dapat juga dimakan dengan diberi santan dan sedikit gula pasir, seperti bubur. (Wikipedia Indonesia) Selain itu horok-horok juga dapat dimakan bersama dengan sirup ataupun air gula. Sehingga manfaat horok-horok sangat banyak untuk di kombinasikan dengan berbagai makanan. Selain itu, horok-horok juga dapat di makan sendiri tanpa disandingkan dengan makanan lain. Cara membuat horok-horok adalah dengan tepung yang terbuat dari pohon aren. Metode mengambilnya menggunakan sisir rambut. Bentukn