Langsung ke konten utama

Kapan Lailatul Qodar Datang?

Sunat pula mengerjakan ibadah tersebut pada bulan ramadan sepuluh hari yang akhir, karena mengharap bertepatan dengan lailatul qodar, yakni malam kepastian hukum Allah atau malam kemuliaan.

Beramal ibadah pada malam itu lebih baik daripada 1000 bulan yang tidak bertepatan dengan lailatul qodar

Lailatul qodar menurut kami (Imam syafi’i) hanya ada pada bulan ramadhan. Maka yang paling dapat diharapkan (Bertepatan dengan malam lailatul qodar) ialah pada malam ganjilnya. Menurut imam syafi’i malam ganjil yang paling bisa di harapkan adalah malam ke dua puluh satu dan kedua puluh tiga. Imam nawawi dan lainnya telah memilih bahwa (Lailatul qodar itu) berpindah-pindah.

Menurut penelitian Imam Ghozali adalah sebagai berikut :
1. Kalau puasa dimulai hari ahad atau rabu, maka lailatul qodar jatuh pada malam tanggal 29 ramadhan
2. Kalau puasa dimulai hari senin, maka lailatul qodar jatuh pada malam tanggal 21 ramadan
3. Kalau puasa dimulai hari selasa atau jumat maka lailatul qodar jatuh pada malam tanggal 27 ramadan
4. Kalau pausa dimulai hari Kamis, maka lailatul qodar jatuh pada malam tanggal 25 Ramadhan
5. Kalau puasa dimulai hari sabtu maka lailatul qodar jatuh pada malam tanggal 23 ramadhan
Adapun tanda lailatul qodar, ialah sinar matahari pada pagi harinya kurang bercahaya, sebab silau oleh cahaya malaikat yang turun ke bumi dan naik ke langit.

Lailatul qodar adalah malam yang paling baik dalam satu tahun. Hadist sahih menyebutkan. “Barang siapa yang salat pada lailatul qodar karena iman, yakni membenarkan bahwa malam itu adalah hak, ketaatan, dan mencari ridho Allah Ta’ala dan pahalaNya, tentu diampuni dosanya yang telah lewat.” Dalam riwayat lainnya: “... dan dosa yang akan datang.”

Dalam hadist riwayat Baihaqhi dinyatakan : “Barang siapa yang salat Magrib dan Isya dengan berjama’ah sampai habis bulan ramadan, maka ia telah mengambil lailatul qodar dengan pembagian yang sempurna.

Sumber : Kitab Fathul Mu’in

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Islam Dulu Dan Kini

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Seorang pakar pendidikan Islam berdarah hadrami, al Habib Abu Bakar al Masyhur al Adni, Pendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah) adalah pendidikan dan peningkatan diri atas adab, akhlak, patuh akan syariat dan jauh akan larangannya. Mengikuti kata hati berdasarkan rasa tanggung jawab terhadap Dinnya serta rasa cinta pada Allah SWT. dan Rasulnya SAW. juga berkhidmat dengan cara yang benar pada umat sembari memasyarakatkan kebaikan dan menepis kehinaan dan kerendahan moral.  Pendidikan islam pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan tingkat kecerda

Sejarah Desa Troso

Sejarah Desa Troso tidak dapat di pisahkan dari peristiwa peperangan antara Sultan Hadirin dengan Arya Penangsang yang terjadi di sebuah daerah di Kabupaten Kudus. Pada peperangan tersebut Sultan Hadirin terbunuh oleh Arya Panangsang. Sultan Hadirin merupakan suami dari Ratu Kaliyamat adipati Jepara. Selanjutnya, jenazah Sultan Hadirin dibawa dari Kudus ke Jepara dengan cara dipikul oleh orang (Pengikutnya). Singkat cerita, ketika para pemikul jenazah sampai di suatu tempat, mereka telah menghirup bau yang busuk, dalam bahasa jawa berarti “Purwo” yang berarti permulaan dan “Gondo” yang berarti bau busuk. Sehingga daerah tersebut sekarang di beri nama Desa Purwogondo. Sesampainya di Pecangaan para pemikul jenazah tersebut sudah sangat lelah, namun karena itu menjadi suatu pengabdian kepada Pupundennya (Orang yang sangat di hormati) hal tersebut tetap di laksanakan.

MA Walisongo Ikuti Lomba Perpajakan

Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan berpartisipasi pada kegiatan Lomba Perpajakan "Tax For Student", Kamis (29/09). Kegiatan yang diadakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, dipusatkan di Gedung Wanita Jepara. Kegiatan yang diperlombakan adalah Lomba Cedas Cermat, Lomba Performance dan Lomba Poster Perpajakan.   Bupati Jepara, Drs Hendro Martojo MM, dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan proses sosialisasi kepada pelajar mengenai perpajakan. “Pelajar merupakan elemen terpenting dalam mewujudkan program Menuju Jepara Tertib Pajak (MJTP),” tutunya. Kegiatan yang diikuti oleh lima belas SMA se-kabupaten Jepara menempatkan MA Walisongo sebagai satu-satunya Madrasah Aliyah swasta yang mendapatkan undangan dari KPP Pratama Jepara. Mukhlisin, S.Pd, M.Sc,Wakil kepala bagian Kesiswaan mengatakan bahwa hal tersebut membuktikan bahwa MA Walisongo merupakan salah satu Madrasah Aliyah unggulan. “Tidak semua Madrasah Aliyah dapat mendapatkan kehormatan untuk megi