Langsung ke konten utama

IP Bukan Segalanya


Semenjak pagi ini, Jumat (18/07) beranda Fecebookku penuh dengan luapan kegembiraan dan kekecewaan teman-teman. Ada yang mengatakan nilainya terlalu baik, nanggung, ada pula yang menggeluh penuh sesal. IP, ya, indeks prestasi masih menjadi ukuran tingkat kesuksesan mahasiswa dalam bidang akademik di Perguruan Tinggi.

Meskipun sebenarnya tingkat kemampuan mahasiswa tidak bisa kita ukur semata-mata dari IP, namun hal itu masih menjadi hal yang penting dalam dunia perkuliahan. IP yang baik dapat menaikkan derajat seseorang dimata teman-temannya, sedangkan sebaliknya jika IP buruk akan menurunkan kepercayaan orang lain.

Penyesalan bukan menjadi jalan terbaik yang seharusnya kita lakukan, karena penyesalan hanya mendatangkan kesedihan dan penderitaan. IP, hanya menjadi tolak ukur kita dalam menempuh pendidikan, sehingga harus kita jadikan acuan pada semester berikutnya.

Untuk saat ini yang sudah dikaruniai nilai yang memuaskan, selayaknya untuk dipertahankan di semester mendatang. Sedangkan untuk yang sekarang masih diberi nilai pas-pasan harus meningkatkan intensitas belajarnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik disemester berikutnya.

Jangan sesai yang sudah menjadi kenyataan saat ini, karena semua itu tidak akan mengubahnya. Namun, tataplah mentari dan berkatalah aku bisa melakukan yang lebih baik saat ini. Niscaya semangat itu yang akan membawa ke gerbang kesuksesan. (Rif'ul Mazid Maulana)

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Islam Dulu Dan Kini

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Seorang pakar pendidikan Islam berdarah hadrami, al Habib Abu Bakar al Masyhur al Adni, Pendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah) adalah pendidikan dan peningkatan diri atas adab, akhlak, patuh akan syariat dan jauh akan larangannya. Mengikuti kata hati berdasarkan rasa tanggung jawab terhadap Dinnya serta rasa cinta pada Allah SWT. dan Rasulnya SAW. juga berkhidmat dengan cara yang benar pada umat sembari memasyarakatkan kebaikan dan menepis kehinaan dan kerendahan moral.  Pendidikan islam pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan tingkat kecerda

Sejarah Desa Troso

Sejarah Desa Troso tidak dapat di pisahkan dari peristiwa peperangan antara Sultan Hadirin dengan Arya Penangsang yang terjadi di sebuah daerah di Kabupaten Kudus. Pada peperangan tersebut Sultan Hadirin terbunuh oleh Arya Panangsang. Sultan Hadirin merupakan suami dari Ratu Kaliyamat adipati Jepara. Selanjutnya, jenazah Sultan Hadirin dibawa dari Kudus ke Jepara dengan cara dipikul oleh orang (Pengikutnya). Singkat cerita, ketika para pemikul jenazah sampai di suatu tempat, mereka telah menghirup bau yang busuk, dalam bahasa jawa berarti “Purwo” yang berarti permulaan dan “Gondo” yang berarti bau busuk. Sehingga daerah tersebut sekarang di beri nama Desa Purwogondo. Sesampainya di Pecangaan para pemikul jenazah tersebut sudah sangat lelah, namun karena itu menjadi suatu pengabdian kepada Pupundennya (Orang yang sangat di hormati) hal tersebut tetap di laksanakan.

MA Walisongo Ikuti Lomba Perpajakan

Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan berpartisipasi pada kegiatan Lomba Perpajakan "Tax For Student", Kamis (29/09). Kegiatan yang diadakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, dipusatkan di Gedung Wanita Jepara. Kegiatan yang diperlombakan adalah Lomba Cedas Cermat, Lomba Performance dan Lomba Poster Perpajakan.   Bupati Jepara, Drs Hendro Martojo MM, dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan proses sosialisasi kepada pelajar mengenai perpajakan. “Pelajar merupakan elemen terpenting dalam mewujudkan program Menuju Jepara Tertib Pajak (MJTP),” tutunya. Kegiatan yang diikuti oleh lima belas SMA se-kabupaten Jepara menempatkan MA Walisongo sebagai satu-satunya Madrasah Aliyah swasta yang mendapatkan undangan dari KPP Pratama Jepara. Mukhlisin, S.Pd, M.Sc,Wakil kepala bagian Kesiswaan mengatakan bahwa hal tersebut membuktikan bahwa MA Walisongo merupakan salah satu Madrasah Aliyah unggulan. “Tidak semua Madrasah Aliyah dapat mendapatkan kehormatan untuk megi