Langsung ke konten utama

Ukur Kesiapan UN dengan Try Out

Jepara-Untuk mengukur tingkat kesiapan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) Tahun 2012 Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan menggelar Try Out mulai sabtu (04/02). Kegiatan tersebut direncanakan dilaksanakan selama enam hari berturu-turut.

Drs Santoso panitia penyelenggara try out mengatakan kegiatan itu di maksudkan untuk melihat berapa persen kesiapan madrasah dalam menghadapi UN. 

“ Dari mulai awal bulan januari madrasah telah mengadakan pembinaan untuk siswa kelas dua belas, untuk itu try out ini adalah sebagai tolak ukur kemampuan peserta didik dalam mengahdapi UN,” katanya saat ditemuai wartawan.


Beliau menjelaskan bahwa untuk jurusan IPA materi pelajaran yang di ujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan  Biologi. Untuk jurusan IPS adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, ekonomi, geografi dan sosiologi sedangkan untuk jurusan keagamaan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fiqih dan Hadist.

“Untuk soal-soal try out pertama ini yang membuat soal-soalnya adalah masing-masing guru mapel. Walaupun begitu namun kerahasian dan bobot soal tetap kami setarakan dengan soal Ujian Nasional,” jelasnya.
Drs Rohmadi AF, kepala MA Walisongo Pecangaan megharapkan kepada seluruh peserta didik untuk bersungguh-sungguh dalam menghadapi try out madrasah ini.

“Kami berharap siswa-siswi dapat mempersipkan dirinya dengan baik, agar nantinya dapat mendapatkan hasil yang baik pula,” harap Rohmadi. 

Naila Syu’batul Ulya, siswa kelas XII IPA mengatakan bahwa dirinya sudah siap untuk menghadapi try out ini. “Materi Ujian Nasional yang diajarkan oleh guru sudah cukup banyak, serta dengan adanya pembinaan setiap pulang sekolah menjadikan kami semakin konsentrasi ke UN,” katanya. (Rif’ul Mazid Maulana)

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Islam Dulu Dan Kini

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Seorang pakar pendidikan Islam berdarah hadrami, al Habib Abu Bakar al Masyhur al Adni, Pendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah) adalah pendidikan dan peningkatan diri atas adab, akhlak, patuh akan syariat dan jauh akan larangannya. Mengikuti kata hati berdasarkan rasa tanggung jawab terhadap Dinnya serta rasa cinta pada Allah SWT. dan Rasulnya SAW. juga berkhidmat dengan cara yang benar pada umat sembari memasyarakatkan kebaikan dan menepis kehinaan dan kerendahan moral.  Pendidikan islam pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan tingkat kecerda

Sejarah Desa Troso

Sejarah Desa Troso tidak dapat di pisahkan dari peristiwa peperangan antara Sultan Hadirin dengan Arya Penangsang yang terjadi di sebuah daerah di Kabupaten Kudus. Pada peperangan tersebut Sultan Hadirin terbunuh oleh Arya Panangsang. Sultan Hadirin merupakan suami dari Ratu Kaliyamat adipati Jepara. Selanjutnya, jenazah Sultan Hadirin dibawa dari Kudus ke Jepara dengan cara dipikul oleh orang (Pengikutnya). Singkat cerita, ketika para pemikul jenazah sampai di suatu tempat, mereka telah menghirup bau yang busuk, dalam bahasa jawa berarti “Purwo” yang berarti permulaan dan “Gondo” yang berarti bau busuk. Sehingga daerah tersebut sekarang di beri nama Desa Purwogondo. Sesampainya di Pecangaan para pemikul jenazah tersebut sudah sangat lelah, namun karena itu menjadi suatu pengabdian kepada Pupundennya (Orang yang sangat di hormati) hal tersebut tetap di laksanakan.

MA Walisongo Ikuti Lomba Perpajakan

Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan berpartisipasi pada kegiatan Lomba Perpajakan "Tax For Student", Kamis (29/09). Kegiatan yang diadakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama, dipusatkan di Gedung Wanita Jepara. Kegiatan yang diperlombakan adalah Lomba Cedas Cermat, Lomba Performance dan Lomba Poster Perpajakan.   Bupati Jepara, Drs Hendro Martojo MM, dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan proses sosialisasi kepada pelajar mengenai perpajakan. “Pelajar merupakan elemen terpenting dalam mewujudkan program Menuju Jepara Tertib Pajak (MJTP),” tutunya. Kegiatan yang diikuti oleh lima belas SMA se-kabupaten Jepara menempatkan MA Walisongo sebagai satu-satunya Madrasah Aliyah swasta yang mendapatkan undangan dari KPP Pratama Jepara. Mukhlisin, S.Pd, M.Sc,Wakil kepala bagian Kesiswaan mengatakan bahwa hal tersebut membuktikan bahwa MA Walisongo merupakan salah satu Madrasah Aliyah unggulan. “Tidak semua Madrasah Aliyah dapat mendapatkan kehormatan untuk megi