Guna melaksanakan hasil MoU Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif dan PW IPNU-IPPNU Jawa Tengah, IPNU-IPPNU Cabang Jepara bekerjasama dengan LP Ma’arif Jepara menggalakkan program pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA). Kegiatan tersebut diselenggarakan secara masal mulai tanggal 11-20 Oktober 2011.
Pembuatan KTA itu diikuti oleh seluruh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dibawah naungan LP Ma’arif Jepara serta Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Kabupaten Jepara.
Program KTA masal tersebut nantinya akan digilir disemua kecamatan yang ada di Jepara. Antara lain Kecamatan Bangsri, Mlonggo, Donorojo, Keling, Kembang, Pakis Aji, Jepara, Tahunan, Batealit, Kedung, Pecangaan, Kaliyamatan, Welahan, Mayong, Nalumsari dan Karimun Jawa.
Setiap anggota IPNU-IPPNU maupun siswa MTs dan MA yang bernaung di LP Ma’arif dikenakan biaya Rp. 5.000,- Untuk membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) tersebut.
Ketua IPNU Kabupaten Jepara, rekan Muhammad Muftil Umam menuturkan bahwa pembuatan KTA tersebut merupakan langkah awal kaderisasi IPNU-IPPNU. “IPNU-IPPNU merupakan organisasi garda terdepan NU yang berbasis pelajar. Sehingga pengkaderan merupakan hal terpenting dalam memajukan Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
Muftil menerangkan bahwa Kartu Tanda Anggota itu mempunyai beragam manfaat antara lain sebagai pengganti kartu pelajar, melaksanakan amanat Muktamar PBNU terkait pendataan warga NU, proses awal kaderisasi IPNU-IPPNU ditingkat Komisariat serta dapat pula menentukan sistem kaderisasi IPNU-IPPNU.
“Selain sebagai penganti kartu pelajar, KTA IPNU-IPPNU tersebut juga berguna sebagai persyaratan utama untuk mengikuti semua kegiatan yang diadakan oleh IPNU-IPPNU di semua tingkatan serta LP Ma’arif,” terangnya.
Umam, mengharap kepada semua Kepala sekolah yang ada dibawah nauangan LP Ma’arif Jepara serta Ketua PAC dan PR IPNU-IPPNU se Kabupaten Jepara untuk melaksanakan amanah tersebut. “Partisipasi dan kerjasama yang baik oleh semua elemen yan terkait dengan kegiatan tersebut sangat kami harapkan,” harapnya. (Rif'ul Mazid Maulana)
Pembuatan KTA itu diikuti oleh seluruh siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dibawah naungan LP Ma’arif Jepara serta Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Kabupaten Jepara.
Program KTA masal tersebut nantinya akan digilir disemua kecamatan yang ada di Jepara. Antara lain Kecamatan Bangsri, Mlonggo, Donorojo, Keling, Kembang, Pakis Aji, Jepara, Tahunan, Batealit, Kedung, Pecangaan, Kaliyamatan, Welahan, Mayong, Nalumsari dan Karimun Jawa.
Setiap anggota IPNU-IPPNU maupun siswa MTs dan MA yang bernaung di LP Ma’arif dikenakan biaya Rp. 5.000,- Untuk membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) tersebut.
Ketua IPNU Kabupaten Jepara, rekan Muhammad Muftil Umam menuturkan bahwa pembuatan KTA tersebut merupakan langkah awal kaderisasi IPNU-IPPNU. “IPNU-IPPNU merupakan organisasi garda terdepan NU yang berbasis pelajar. Sehingga pengkaderan merupakan hal terpenting dalam memajukan Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
Muftil menerangkan bahwa Kartu Tanda Anggota itu mempunyai beragam manfaat antara lain sebagai pengganti kartu pelajar, melaksanakan amanat Muktamar PBNU terkait pendataan warga NU, proses awal kaderisasi IPNU-IPPNU ditingkat Komisariat serta dapat pula menentukan sistem kaderisasi IPNU-IPPNU.
“Selain sebagai penganti kartu pelajar, KTA IPNU-IPPNU tersebut juga berguna sebagai persyaratan utama untuk mengikuti semua kegiatan yang diadakan oleh IPNU-IPPNU di semua tingkatan serta LP Ma’arif,” terangnya.
Umam, mengharap kepada semua Kepala sekolah yang ada dibawah nauangan LP Ma’arif Jepara serta Ketua PAC dan PR IPNU-IPPNU se Kabupaten Jepara untuk melaksanakan amanah tersebut. “Partisipasi dan kerjasama yang baik oleh semua elemen yan terkait dengan kegiatan tersebut sangat kami harapkan,” harapnya. (Rif'ul Mazid Maulana)