Langsung ke konten utama

Olimpiade Kimia Unnes (Okines) 2014


Deskripsi Kegiatan:
OKINES merupakan kegiatan olimpiade yang dilaksanakan oleh Himamia FMIPA Unnes setiap tahun, dimulai sejak tahun 1992, dan tahun 2014 ini merupakan tahun keempat OKINES dilaksanakan secara nasional.

Tema Kegiatan:
"Save the Energy and Environment Through the Chemistry Olympiad"

Bentuk Kegiatan:
Seleksi Tahap 1: Tes seleksi menentukan 50 besar (2 peserta dengan peringkat tertinggi pada tiap wilayah serta 30 besar secara pararel)
Seleksi Tahap 2: Tes seleksi penentuan 5 finalis
Babak Final: Lomba cerdas cermat antar finalis

Linimasa Kegiatan:
Pendaftaran gelombang 1: 14 Juli-22 September 2014
Pendaftaran gelombang 2: 23 September-28 September 2014
Seleksi Tahap 1: 28 September 2014
Seleksi Tahap 2 & Final: 18 Oktober 2014

Hadiah dan Penghargaan:
Juara 1: Piala Bergilir Kemendikbud + Piala Tetap Rektor Unnes + Rp 3.000.000,-
Juara 2: Piala Tetap Gubernur Jawa Tengah + Rp. 2.000.000,-
Juara 3: Piala Tetap Walikota Semarang + Rp. 1.500.000,-
Harapan 1: Piala Tetap Dekan FMIPA Unnes +  Rp. 1.000.000,-
Harapan 2: Piala Tetap Ketua Jurusan Kimia FMIPA Unnes + Rp. 500.000,-

Informasi:
Singgih Ade T - 085725754864 (Informasi)
Eko Rahayu - 08977307516 (Pendaftaran)
Widy Alif P S - 089669840585 (Pemesanan Soal)
Twitter: @Okines_Unnes
Facebook: Okines [Olimpiade Kimia Universitas Negeri Semarang]
Website: okines.weebly.com

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Islam Dulu Dan Kini

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Seorang pakar pendidikan Islam berdarah hadrami, al Habib Abu Bakar al Masyhur al Adni, Pendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah) adalah pendidikan dan peningkatan diri atas adab, akhlak, patuh akan syariat dan jauh akan larangannya. Mengikuti kata hati berdasarkan rasa tanggung jawab terhadap Dinnya serta rasa cinta pada Allah SWT. dan Rasulnya SAW. juga berkhidmat dengan cara yang benar pada umat sembari memasyarakatkan kebaikan dan menepis kehinaan dan kerendahan moral.  Pendidikan islam pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan tingkat kec...

Sejarah Desa Troso

Sejarah Desa Troso tidak dapat di pisahkan dari peristiwa peperangan antara Sultan Hadirin dengan Arya Penangsang yang terjadi di sebuah daerah di Kabupaten Kudus. Pada peperangan tersebut Sultan Hadirin terbunuh oleh Arya Panangsang. Sultan Hadirin merupakan suami dari Ratu Kaliyamat adipati Jepara. Selanjutnya, jenazah Sultan Hadirin dibawa dari Kudus ke Jepara dengan cara dipikul oleh orang (Pengikutnya). Singkat cerita, ketika para pemikul jenazah sampai di suatu tempat, mereka telah menghirup bau yang busuk, dalam bahasa jawa berarti “Purwo” yang berarti permulaan dan “Gondo” yang berarti bau busuk. Sehingga daerah tersebut sekarang di beri nama Desa Purwogondo. Sesampainya di Pecangaan para pemikul jenazah tersebut sudah sangat lelah, namun karena itu menjadi suatu pengabdian kepada Pupundennya (Orang yang sangat di hormati) hal tersebut tetap di laksanakan.

Nikmatnya Horok-Horok Jepara

Nikmatnya Horok-horok Jepara Horok-horok merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Jepara. Karena makanan itu tergolong, makanan yang murah meriah dan dapat ditemui diberbagai pedagang makanan, pasar-pasar hingga kios pinggir jalanan yang ada di Kabupaten Jepara. Namun horok-horok sulit di dapatkan di luar Jepara. Horok-horok adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung pohon aren. Horok-horok umumnya dimakan dengan Sate Kikil, soto, bakso, gulai, dan sayur pecel. Selain itu dapat juga dimakan dengan diberi santan dan sedikit gula pasir, seperti bubur. (Wikipedia Indonesia) Selain itu horok-horok juga dapat dimakan bersama dengan sirup ataupun air gula. Sehingga manfaat horok-horok sangat banyak untuk di kombinasikan dengan berbagai makanan. Selain itu, horok-horok juga dapat di makan sendiri tanpa disandingkan dengan makanan lain. Cara membuat horok-horok adalah dengan tepung yang terbuat dari pohon aren. Metode mengambilnya menggunakan sisir rambut. Bentukn...