Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

MA Walisongo Gelar Seminar Pasca UN

Peserta Begitu Antusias Mendengarkan Penjelasan Pemateri Jepara -Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan menggelar kegiatan pasca Ujian Nasional bagi siswa kelas dua belas (XII) pada Senin hingga Selasa (23-24/04). Seminar itu bertempat di Aula sekolah. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada siswa-siswi sebelum lulus tersebut diisi dengan berbagai materi diantaranya adalah wawasan pondok pesantren, wawasan perguruan tinggi, wawasan peluang kerja dan usaha hingga wawasan kesehatan reproduksi. Drs Santoso, Wakil kepala bagian Kurikulum MA Walisongo Pecangaan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan program madrasah dalam mencetak lulusan yang berkualitas. “Madrasah sangat mengupayakan output yang berkualitas, sehingga sebelum lulus dari Madrasah siswa kami berikan bekal yang cukup mulai dari bekal memilih perguruan tinggi, pesantren, membuka lapangan pekerjaan hingga berumah tangga,” katanya. Beliau menambahkan pembekalan tersebut sangatlah penting agar siswa tidak salah m...

LP Ma’arif Jepara Adakan Seleksi Atlit

Seleksi Pada Cabang Sepak Takraw Jepara -Guna mempersiapkan atlit yang akan dipertandingkan pada Porseni tingkat Jawa Tengah, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Kabupaten Jepara menggelar seleksi pada Ahad (22/04). Kegiatan tersebut dipusatkan di Madrasah Aliyah Matholibul Huda Mlonggo, Jepara. Drs H Mutohhar MM, Ketua panitia seleksi tersebut mengatakan bahwa panitia mengadakan dua macam seleksi yaitu secara administrasi dan secara langsung. “Secara administrasi peserta kami seleksi berdasarkan prestasi akademik dan non akademik yang dibuktikan dengan piagam penghargaan dan nilai raport.” Katanya. Macam lomba yang akan diikuti oleh kontigen Jepara antara lain adalah pencak silat wiraloka “Pagar Nusa”, pencak silat tanding, MTQ, Cerdas Cermat Aswaja (CCA), kaligrafi, puisi religi, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, MHQ, olimpiade biologi, fisika, kimia dan metematika, bola Volly, lari sprint 100 m, tenis meja, bulu tangkis, sepak takraw dan reportase kegiatan. “Dari 19 cabang l...

El-Miftakh Edisi I Telah Terbit

Siswa begitu antusias melihat mading El-miftakh Jepara -Majalah dinding El-Miftakh Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan edisi I bulan April 2012 telah terbit. Pada edisi perdana kali ini redaksi mengankat tema ‘pengaruh internet terhadap kehidupan pelajar’. Sofwatun Amaliyah, pimpinan redaksi Mading El-Miftakh mengaku senang karena dapat terbit sesuai dengan target. “Redaksi telah memulai menggarap mading ini dari bulan Maret, alhamdulillah pada pertengahan bulan April ini sudah dapat terbit,” Katanya. Dia mengaku sedikit kesulitan dalam mengkoordinasikan serta mengarahkan pengurusnya. “Mungkin baru edisi pertama sehingga banyak anggota redaksi yang belum paham tentang tugasnya sehingga pada saat deadline banyak tugas yang belum di selesaikannya, namun dengan semangat dan usaha yang penuh kita bersama menutupi kekurangan tersebut.” Akui Sofa. Dia juga mengucapkan terimaksih yang banyak kepada semua siswa-siswi MA Walisongo yang telah mengirimkan karyanya.  “Keberhasilan edisi satu i...

Bahasa Jawa Diambang Kepunahan?

Oleh: Rif’ul Mazid Maulana Bahasa merupakan sarana komunikasi antarumat manusia dimuka bumi. Sudah pasti setiap negara, daerah bahkan suku di dunia ini mempunyai bahasa yang berbeda-beda, antara lain adalah bahasa Jawa. Bahasa Jawa merupakan alat komunikasi lokal yang telah mendarah daging pada masyarakat suku Jawa di Indonesia. Bahasa berlogat lemah lembut tersebut telah menjadi satu ikon yang tidak pernah dapat dipisahkan dari masyarakat Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa. Dengan semakin meningkatnya kualitas pendidikan serta perkembangan zaman justru mengubah paradigma masyarakat Jawa mengenai bahasa daerahnya. Karena mereka menganggap Bahasa Jawa hanya sebagai alat komunikasi orang bawahan yang tidak berintelek. Orang tua sekarang lebih senang dan bangga apabila melihat anaknya berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia atau Inggris. Selain itu, dengan adanya Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang dalam pembelajarannya menggunakan Bahasa Inggris juga semakin membut...

Widya Tamtama Berencana Gelar Lomba Galang IV

Jepara -Alumni pramuka Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan yang tergabung dalam Widya Tamtama berencana mengadakan Lomba Galang IV. Kegiatan rutin tiap dua tahunan tersebut rencananya akan digelar pada bulan Juni nanti. Muhammad Muftil Umam, ketua panitia Lomba Galang IV mengatakan bahwa Widya Tammtama sekarang baru mempersiakan administrasi lomba serta pembentukan kepanitiaan yang solid. “Kami sekarang baru mempersiapkan administrasi perlombaan sebelum didistribusikan ke SMP/MTs se-Kabupaten Jepara, serta membentuk panitia,” ungkap Muftil Umam saat mengisi rapat panitia Lomba Galang IV, Selasa (10/04) Umam, menjelaskan bahwa teknis Lomba Galang IV tidak jauh berbeda dari Lomba Galang sebelumnya. “Secara umum tidak ada yang mendasar dari Lomba Galang IV ini, hanay ada beberapa lomba yang dihilangkan serta ditambah,” jelasnya. Lomba yang dihilangkan pada Lomba Galang IV tersebut salah satunya adalah lomba senam pramuka. “Belum semua SMP/MTs di Jepara bisa untuk senam pramuka, sehingga u...

Ekstrakurikuler Pramuka Kembali Aktif

Jepara -Setelah mengalami kevakuman selama satu tahun terakhir, akhirnya Ambalan Teuku Umar dan Cut Nya’ Dien Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan kembali aktif mengadakan latihan rutin setiap hari Ahad. Kevakuman yang melumpuhkan kepramukaan MA Walisongo tersebut dikarenakan belum adanya pembina lapangan yang baru setelah mundurnya Khoiril Anwar. Namun pada awal bulan Maret lalu kepala Madrasah Aliyah Walisongo menetapkan Ahmad Mudhofar mahasiswa  STAIN Kudus sebagai pembina yang baru. Mukhlisin, S.Pd, M.Sc, wakil kepala bagian kesiswaan mengatakan kesulitan mencari pembina lapangan yang benar-benar mampu dan sesuai dengan kultur MA Walisongo.  “Walaupun pembina sekarang tidak alumni pramuka di MA Walisongo tapi dia memiliki kecakapanyang baik dan berkompeten sehingga akan membawa ambalan ini aktif dan berprestasi kembali,” katanya. Beliau mengharapkan kepada siswa-siswi untuk dapat mengikuti ekstrakurikuler wajib tersebut. “Meskipun pramuka baru mulai di semester genap ini, s...

Tiada Hari Tanpa Kreasi

Gambar : Document Penerbit Seni memang beragam dan dapat pula diekspresikan dengan bentuk yang beragam pula. Salah satunya adalah seni lukis yang ditekuni oleh anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan bapak Kasmadi (Alm) dan Siti Haryati. Dialah pemilik nama Angga Alimudin, yang teman-teman biasa menyapanya Angga. Bakat untuk menjadi seorang pelukis sudah tampak pada dirinya ketika masih duduk dibangku Sekolah Dasar. Namun, anak yang pendiam dan pandai bergaul tersebut baru mulai serius menekuni dunia lukis saat bersekolah di MA Walisongo Pecangaan. Dengan diasahnya potensi seni yang ada pada dirinya sehingga menjadikan Angga semakin giat dan sungguh-sungguh mendalami dunia seni lukis. Selain itu juga dapat membuatnya menjadi delegasi dalam berbagai kejuaraan seni lukis. Cowok kelahiran Jepara 17 Agustus 1992 tersebut, mengaku tertarik pada dunia seni lukis karena keunikan dan keindahannya. Dia menganggap bahwa seni lukis adalah seni yang mengandung banyak filosofi (makna). Pada mula...

Saksi, Pusat Galeri Seni

Gambar : Document Penerbit (Sur’ah, 01 Th 2011)- Saksi, begitulah bacaan tulisan yang terpampang pada salah satu ruangan di MA Walisongo Pecangaan. Tempat yang ukurannya tidak terlalu besar ini hanyalah ruangan kelas pada umumnya. Namun yang membedakan ruangan ini dengan tempat lain adalah keadaan didalamnya. Tempat yang berukuran 8,5 x 7 meter ini, terdapat berbagai koleksi hasil karya seni siswa-siswi. Ruangan ini, juga dilengkapi fasilitas dan perlengkapan mengukir, melukis maupun membuat kerajinan-kerajinan lain. Marjoko, guru mata pelajaran kesenian mengatakan bahwa sanggar kretivitas siswa ini didirikan tahun 2009. Tempat ini awalnya dialokasikan sebagai tempat praktik pelajaran kesenian dan ketrampilan. Seiring dengan banyaknya hasil karya yang diciptakan siswa sekarang juga difungsikan sebagai galeri seni. “Ditempat itu siswa-siswi dapat memacu kretifitas dengan bebas. Kebebasan dalam berkreativitas itu diharapkan dapat menciptakan hal-hal yang kreatif, inovatif dan unik,” kata...

“Mutu Pendidikan Islam Perlu Ditingkatkan”

Narasumber : H. Nasucha Durri, SE, M.Pd (Kandidat Doktor Universitas Gajah Mada Yogyakarta) (Sur’ah, 01 Th 2011)- Dalam konteks pendidikan, pengertian mutu mencakup input, proses, dan output pendidikan. Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. Input sumber daya meliputi sumber daya manusia (kepala sekolah, pendidik termasuk guru BP, karyawan, dan siswa), sumber daya pendukung meliputi struktur organisasi sekolah, peraturan perundang-undangan, deskripsi tugas dan rencana program. Input harapan berupa visi, misi, tujuan dan sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh madrasah.  Proses pendidikan merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Dalam pendidikan bersekala mikro (tingkat sekolah), proses yang dimaksud adalah proses pengambilan keputusan, pengelolaan program, proses belajar mengajar, monitoring dan evaluasi.   Proses dikatakan bermutu tinggi apabila pengoordinasian dan penyera gsian serta pemad...

Tersesat

Oleh : Rif'ul Mazid Maulana Langkah-langkah berat berlalu Bekas jejak hitam tertinggal dihati ku Menahan derasnya keringgat Mengingat ingat waktu aku tersesat Sungguh berat langkahku Menahan sakit dikakiku Sangat lama kumenggoresi jalan ini Menyusuri alang-alang Merasakan senyuman sang mentari Diman jejakmu………? Jalannya terasa buntu Tak ada pintu untukku Untuk keluar dari lembah hitam ini

Sisa semangat

Oleh : Rif'ul Mazid Maulana Meski kini kita berlumuran darah Banjir kesedihan membara Darah tumpah dimama-mana Ceritan tanggis selalu meraja Kita sudah tertelan Mati sebelum mati Hidup dalam kekalahan Karena semangat kita sudah sirna Puing- puing semangat berserakan Ingin bangkit tapi tertahang Ingin maju tapi terhalang Hanya ada semangat, semangat dan semangat…….. Sudah hidup dalam matinya Mendirikan tiang reruntuhan Tak sia-sia kukais sisa-sisa semangat Kini kita menang dalam hidup Meraja dunia kita Membuat semua tertawa Senyuman sang garuda Kebanggaan sang penguasa

Indonesiaku

 Oleh : Rif'ul Mazid Maulana Indonesia tanah airku Tempat berlindung di hari tua Tapi, kenapa sekarang Indonesia Menjadi tempat berlindung para koruptor? Gayus Tambunan, Nazaruddin, Lalu siapa lagi besok? Indonesia kebangsaanku Bersatu dalam segala Pluralisme Tapi, mengapa kerusuhan terjadi dimana-mana? Indonesia, kau adalah pengabdianku Takkan ku biarkan koruptor bernaung di dekatmu Merah Putihku, Kau adalah pusaka abadiku Keberanian dan kesucianmu Akan selalu berkobar di jiwaku Garudaku, Kau akan selalu di dadaku Karena Bhineka Tunggal Ika akan bangkit Dan kembali menyatukan Indonesia.  

Jangan Salah Pilih Pendidikan!

Narasumber : H. Ahmad Badruddin, Lc (Alumnus Universitas Al-Azhar Kairo Mesir) (Sur’ah, 01 Th 2011) -Pendidikan merupakan suatu proses untuk meningkatkan kualitas diri seseorang. Tidak hanya kaum bangsawan yang berhak untuk mengenyam pendidikan namun kalangan bawah pun mempunyai hak yang sama, untuk mendapatkan pendidikan dan tanpa ada diskriminasi. Pada era globalisasi sekarang ini telah terjadi percampuran budaya yang secara mudah memasuki dan mempengaruhi budaya yang kita miliki. Tidak jarang budaya luar yang masuk tidak sesuai dengan norma-norma yang ada. Bagi seorang muslim kita harus pandai memilih peradaban budaya yang sesuai dengan jati diri kita. Begitu pula dengan hal pendidikan, pada  zaman modern seperti ini, kita tidak hanya harus menguasai ilmu pengetahuan umum dan teknologi saja. Namun juga dituntut untuk membekali diri dengan pendidikan akhlak atau karakter. Dalam pendidikan islam selain mengembangkan potensi otak juga sebagai sarana untuk membangun akhlak atau kara...

Kelas XI IPA Juarai Lomba 5K Tahap 2

Kelas XI IPA Juara 1 Lomba 5K Jepara- Kelas XI jurusan IPA juarai lomba 5K tahan 2 yang di adakan oleh Madrasah Aliyah Walisongo pada Kamis (29/03) lalu. XI IPA berhasil menempati peringkat pertama dengan perolehan nilai 7.710, disusul kelas XII IPA yang mendapatkan nilai 7.566. Achmad Zainuddin, S.Kom, Wakil Kepala bagian Sarana Prasarana MA Walisongo Pecangaan mengatakan bahwa kelas XI IPA layak menjadi juara karena memenuhi kreteria lomba 5K.  “Selain mempunyai design kelas yang baik,kelas XI IPA juga memenuhi kreteria lomba 5K sehingga patut untuk menjadi yang terbaik,” katanya. Beliau mengharapkan kepada seluruh siswa kelas XI IPA untuk terus menjaga dan merawat kelasnya. “Kami berharap kelasnya selalu di rawat dan di jaga mulai dari kebersihan, keindahan dan kedisiplinan siswa jangan hanya baik pada saat lomba 5K saja.” Harap Zainuddin. Muhammad Arif Budiman, Ketua kelas XI IPA mengaku tidak menyangka kalau kelasnya menjadi juara lomba 5K untuk yang kedua kalinya. “Saya tidak...

MA Walisongo gelar Lomba 5K Tahap 2

Juri tampak serius menilai Jepara- Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan menggelar lomba 5K untuk tahap yang kedua pada Kamis (29/03). Kegiatan tersebut merupakan agenda wajib MA Walisongo dalam meningkatkan kebersihan, kekeluargaan, keindahan, keamanan serta ketertiban siswa. Achmad Zainuddin, S.Kom, Ketua juri lomba 5K mengatakan bahwa kelas terbaik tidak hanya didasarkan pada design kelas yang menarik namun juga memenuhi kreteria penilaian juri.  “Kami tidak hanya menilai dari segi design kelasnya saja namun juga semua komponen yang ada mulai dari ketertiban, kerapian, kerajianan, kekeluargaan serta kepatuhan siswa terhadap tata tertib madrasah,” Katanya. Ahmad Sirojudin, ketua kelas XI Keagamaan mengungkapkan bahwa kelasnya telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi lomba 5K ini. “Kami telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi lomba 5K ini mulai dari merapikan dan membersihkan kelas serta menghias kelas dengan begitu baik,” ungkapnya. Persaingan Eko Hariy...