Guna mensukseskan Ujian Nasional (UN) tahun 2012, Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan Jepara mengadakan kegiatan sosialisasi dan istighosah baru-baru ini. Kegiatan yang ditempatkan di Aula sekolah tersebut diikuti oleh seluruh wali murid dari siswa kelas XII (Dua Belas).
Drs. Rohmadi AF, Kepala MA Walisongo Pecangaan mengatakan kegiatan sosialisasi dan istighosah itu diadakan jauh-jauh hari sebelum UN dengan harapan agar orang tua siswa dapat ikut andil dalam mempersiapkan putra-putrinya.
“Peran orang tua sangat penting guna mensukseskan program Madrasah, wali murid harus mengawasi putra-putrinya ketika dirumah dan yang paling penting adalah mendo’akannya.” Kata Rohmadi ketika ditemui diakhir kegiatan.
Beliau menambahkan, program istighosah tersebut tidak hanya berhenti sampai pelaksanaan Ujian Nasional saja melainkan akan terus dilaksanakan.
“Istighosah ini tidak hanya kita laksanakan dalam rangka menghadapi UN saja melainkan sudah menjadi tradisi disekolah kami,” tambahnya.
Rahmadi megharapkan kepada seluruh siswa untuk menambah waktu belajar dan mengurangi porsi untuk bermain. “Apabila kita hitung dari sekarang maka pelaksanaan UN tinggal empat bulan lagi, kami berharap kepada seluruh peserta didik utamanya kelas XII untuk menambah waktu untuk belajar dan mengurangi kegiatan yang tidak bermanfaat,” harapnya.
Persiapan
Drs Santoso, wakil kepala bagian kurikulum menjelaskan persiapan madrasah untuk menghadapi Ujian Nasional tahun 2012 dilakukan melului dua cara yaitu secara jasmaniah dan rohaniah.
“Persiapan secara rohaniah akan dilaksanakan dengan mengadakan istighosah, khataman Al Qur’an dan ziarah bersama. Sedagkan secara jasmaniah, mulai awal semester genap ini akan digalakkan pembinaan meteri-materi yang di Ujian Nasionalkan,” jelasnya.
Kegiatan kerohanian Islam, lanjut Santoso bertujuan untuk melatih mental siswa agar saat UN berlansung siswa sudah siap secara mental dan batin. “Tidak hanya meteri UN yang kita persiapkan dengan matang. Mental siswa pun harus kita persiapkan agar dapat melaksanakan UN dengan baik,” lanjutnya. (Rif’ul Mazid Maulana)
Drs. Rohmadi AF, Kepala MA Walisongo Pecangaan mengatakan kegiatan sosialisasi dan istighosah itu diadakan jauh-jauh hari sebelum UN dengan harapan agar orang tua siswa dapat ikut andil dalam mempersiapkan putra-putrinya.
“Peran orang tua sangat penting guna mensukseskan program Madrasah, wali murid harus mengawasi putra-putrinya ketika dirumah dan yang paling penting adalah mendo’akannya.” Kata Rohmadi ketika ditemui diakhir kegiatan.
Beliau menambahkan, program istighosah tersebut tidak hanya berhenti sampai pelaksanaan Ujian Nasional saja melainkan akan terus dilaksanakan.
“Istighosah ini tidak hanya kita laksanakan dalam rangka menghadapi UN saja melainkan sudah menjadi tradisi disekolah kami,” tambahnya.
Rahmadi megharapkan kepada seluruh siswa untuk menambah waktu belajar dan mengurangi porsi untuk bermain. “Apabila kita hitung dari sekarang maka pelaksanaan UN tinggal empat bulan lagi, kami berharap kepada seluruh peserta didik utamanya kelas XII untuk menambah waktu untuk belajar dan mengurangi kegiatan yang tidak bermanfaat,” harapnya.
Persiapan
Drs Santoso, wakil kepala bagian kurikulum menjelaskan persiapan madrasah untuk menghadapi Ujian Nasional tahun 2012 dilakukan melului dua cara yaitu secara jasmaniah dan rohaniah.
“Persiapan secara rohaniah akan dilaksanakan dengan mengadakan istighosah, khataman Al Qur’an dan ziarah bersama. Sedagkan secara jasmaniah, mulai awal semester genap ini akan digalakkan pembinaan meteri-materi yang di Ujian Nasionalkan,” jelasnya.
Kegiatan kerohanian Islam, lanjut Santoso bertujuan untuk melatih mental siswa agar saat UN berlansung siswa sudah siap secara mental dan batin. “Tidak hanya meteri UN yang kita persiapkan dengan matang. Mental siswa pun harus kita persiapkan agar dapat melaksanakan UN dengan baik,” lanjutnya. (Rif’ul Mazid Maulana)