Kelas XI (Sebelas) jurusan IPA MA Walisongo berhasil menyabet juara satu lomba cerdas cermat Pekan Olahraga dan Seni MA Walisongo Pecangaan yang diadakan pada selasa (13/12). Kelas XI yang diwakili oleh Rizqia Mafaticha, Muhammad Magfuri dan Sofwatun Amaliyah berhasil menjuarai lomba dengan nilai 150 unggul dari kelas XI IPS yang hanya mendapatkan nilai 100.
Muhammad Magfuri, perwakilan dari kelas XI IPA mengatakan bahwa dirinya telah melaksanakan persiapan dengan matang. “Kami telah melakukan persiapan cerdas cermat ini dengan matang mulai dari mempelajari materi-materi pelajaran umum hingga mencari tambahan refrensi dari internet,” katanya.
Dia mengaku awalnya ragu apakah bisa mengikuti cerdas cermat atau tidak karena waktunya yang berbenturan dengan perombaan futsal putra. “Panitia penyelenggaraan Porseni ini sangat bijaksana terbukti dengan dapat ditoleransinya peserta yang telat seperti kami,” kata Magfuri saat ditemuai setelah perlombaan.
Sofwatun Amaliyah, mengharapkan kepada panitia perlombaan agar dapat menyiakan perlombaan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam menyajikan materi cerdas cermat.
Rizqia Mafaticha, mengugkapkan bahwa walaupun materi yang diperlombakan pada cerdas cermat tersebut hanya materi pengetahuan umum, namun ia banyak mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut diantaranya adalah banyaknya sejarah dan tokoh-tokoh internasional yang ikut di ujikan.
Walaupun begitu ia tetap bersyukur karena dapat mengemban amanah yang diberikan oleh teman-temannya dengan baik. “Prestasi yang kami raih ini tidak terlepas dari dukungan dan motivasi teman-teman di kelas XI IPA,” kata Rizqia. (Rif’ul Mazid Maulana)
Muhammad Magfuri, perwakilan dari kelas XI IPA mengatakan bahwa dirinya telah melaksanakan persiapan dengan matang. “Kami telah melakukan persiapan cerdas cermat ini dengan matang mulai dari mempelajari materi-materi pelajaran umum hingga mencari tambahan refrensi dari internet,” katanya.
Dia mengaku awalnya ragu apakah bisa mengikuti cerdas cermat atau tidak karena waktunya yang berbenturan dengan perombaan futsal putra. “Panitia penyelenggaraan Porseni ini sangat bijaksana terbukti dengan dapat ditoleransinya peserta yang telat seperti kami,” kata Magfuri saat ditemuai setelah perlombaan.
Sofwatun Amaliyah, mengharapkan kepada panitia perlombaan agar dapat menyiakan perlombaan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam menyajikan materi cerdas cermat.
Rizqia Mafaticha, mengugkapkan bahwa walaupun materi yang diperlombakan pada cerdas cermat tersebut hanya materi pengetahuan umum, namun ia banyak mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut diantaranya adalah banyaknya sejarah dan tokoh-tokoh internasional yang ikut di ujikan.
Walaupun begitu ia tetap bersyukur karena dapat mengemban amanah yang diberikan oleh teman-temannya dengan baik. “Prestasi yang kami raih ini tidak terlepas dari dukungan dan motivasi teman-teman di kelas XI IPA,” kata Rizqia. (Rif’ul Mazid Maulana)