Amir Faisal (XII Keagamaan) berhasil keluar sebagai juara satu lomba poster dengan nilai 225. Poster yang mengangkat tema ‘Kenakalan Remaja’ tersebut dapat unggul dengan peserta yang lain karena kreativitas dan makna yang diangkatnya sangat baik.
Angga Alimuddin, Juri lomba poster mengatakan bahwa poster amir layak untuk menjadi juara karena sesuai dengan kreteria penilaian serta imajinasi yang dituangkan dalam gambar juga sangat baik. “Amir dapat menampilkan sebuah poster dengan gambar yang menarik, orisinil dan pesannya juga tersampaikan kepada orang lain,” kata angga.
Namun dia juga berpesan agar Faisal terus mengasah bakatnya agar dapat meningkatkan kejenjang yang lebih tinggi. “Poster yang dia buat sudah cukup bagus namun masih ada sedikit kekurangan yaitu pada pewarnaannya, yang saya harapakan kedepan dia akan lebih rajin untuk belajar agar dapat memenangkan kompetisi yang lebih tinggi lagi,” harapnya.
Amir Faisal yang ditemui diselala Porseni mengatakan bahwa dia sangat bersyukur atas keberhasilan tersebut karena sebelumnya dia belum pernah mengikuti ataupun membuat Poster.
“Lomba poster ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti lomba membuat Poster. Niat awal saya hanya menjalankan amanah yang diberikan teman-teman namun alhamdulillah karya saya dapat keluar menjadi juara,” ungkapnya.
Faisal menjelaskan bahwa posternya tersebut mengandung makna agar remaja tidak mendekati rokok. “Merokok merupakan kebiasaan negatif yang sering dilakukan oleh para remaja. Setelah mereka kecanduan dengan merokok pasti mereka akan tertantang lagi utuk mencoba hal-hal baru yang lebih ekstrim seperti menum-minuman keras dan narkoba,” jelas Amir Faisol.
Sehingga ia menghimbau kepada para generasi muda untuk menghindari kebiasaan merokok. “Sebagai generasi muda sebaiknya kita belajar yang tekun bukan malah menghabiskan waktu dengan merokok,” pungkasnya. (Rif’ul Mazid Maulana)
Angga Alimuddin, Juri lomba poster mengatakan bahwa poster amir layak untuk menjadi juara karena sesuai dengan kreteria penilaian serta imajinasi yang dituangkan dalam gambar juga sangat baik. “Amir dapat menampilkan sebuah poster dengan gambar yang menarik, orisinil dan pesannya juga tersampaikan kepada orang lain,” kata angga.
Namun dia juga berpesan agar Faisal terus mengasah bakatnya agar dapat meningkatkan kejenjang yang lebih tinggi. “Poster yang dia buat sudah cukup bagus namun masih ada sedikit kekurangan yaitu pada pewarnaannya, yang saya harapakan kedepan dia akan lebih rajin untuk belajar agar dapat memenangkan kompetisi yang lebih tinggi lagi,” harapnya.
Amir Faisal yang ditemui diselala Porseni mengatakan bahwa dia sangat bersyukur atas keberhasilan tersebut karena sebelumnya dia belum pernah mengikuti ataupun membuat Poster.
“Lomba poster ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti lomba membuat Poster. Niat awal saya hanya menjalankan amanah yang diberikan teman-teman namun alhamdulillah karya saya dapat keluar menjadi juara,” ungkapnya.
Faisal menjelaskan bahwa posternya tersebut mengandung makna agar remaja tidak mendekati rokok. “Merokok merupakan kebiasaan negatif yang sering dilakukan oleh para remaja. Setelah mereka kecanduan dengan merokok pasti mereka akan tertantang lagi utuk mencoba hal-hal baru yang lebih ekstrim seperti menum-minuman keras dan narkoba,” jelas Amir Faisol.
Sehingga ia menghimbau kepada para generasi muda untuk menghindari kebiasaan merokok. “Sebagai generasi muda sebaiknya kita belajar yang tekun bukan malah menghabiskan waktu dengan merokok,” pungkasnya. (Rif’ul Mazid Maulana)