Jepara-Musim liburan sekolah merupakan waktu yang telah di nanti-nanti para penjual bunga dan perlengkapan ziarah di kompleks makam sultan hadirin, Mantingan, Jepara. Pasalnya, semakin banyak pengunjung yang berziarah, semakin bertambah pula rizqi yang mereka dapatkan.
Ngateni, salah satu penjual bunga yang telah memulai profesinya sejak lima puluh empat tahun yang lalu, mengatakan bahwa pada musim liburan sekarang jumlah pengunjung bertambah.
“Selain musim liburan sekolah sekarang juga masuk bulan-bulan yang di muliakan dalam agama islam seperti bulan rajab, ruwah hingga sampai nanti bulan puasa.” Katanya saat di temui wartawan, Senin (3/7) kemaren.
Dia menceritakan bahwa sekarang maskipun musim ziarah namun pendapatannya tidak bias banyak seperti dulu.
“Dahulu setiap peziarah pasti membeli bunga, namun sekarang walaupun banyak yang datang tapi sedikit yang membeli bunga,” Ceritanya.
Dia mengaku hasil yang didapatkan dari berjualan bunga sangat kurang untuk menghidupi ke dua anaknya.
“Kalau hanya mengandalkan sebagai penjual bunga saja pasti tidak cukup, namun saya ngalap berkahnya saja,” aku Ngateni.
Ibu dua anak dan tiga cucu tersebut mengungkapkan bahwa hasil penjualan bunga tidak menentu.
“Kalau peziarah banyak bias nyampe Rp. 50.000,- perhari namun juga pernah tidak mendapatkan uang sepeserpun,” pungkasnya. (Rif’ul Mazid Maulana)