Siswa MA Walisongo Sedang Berfoto Bersama |
Pecangaan-Pembelajaran tidak selamanya di dalam ruangan, namun juga dapat dilakukan diluar ruangan. hal tersebut yang sekarang baru digalakkan oleh Muhlisin, S.Pd, M.Sc guru Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan.
Baru-baru ini, dia mengajak peserta didiknya kelas X A Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan mendaki gunung Muria yang berada di Kabupaten Kudus untuk mencari tumbuhan dan hewan sebagai bahan pembelajaran Biologi yang di ampunya.
Muhlisin mengatakan bahwa pembelajaran di luar ruangan sangat diminati siswa. “Pembelajaran seperti ini sangat diminati siswa, selain tujuan dari pembelajaran sampai kepada siswa, mereka juga dapat mengaplikasikannya secara langsung,” Katanya.
Alasan dipilihnya Muria sebagai tujuan pembelajarannya, beliau menjelaskan bahwa di gunung muria masih dapat ditemui banyak tumbuhan dan bunga yang beranekaragam.
Baru-baru ini, dia mengajak peserta didiknya kelas X A Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan mendaki gunung Muria yang berada di Kabupaten Kudus untuk mencari tumbuhan dan hewan sebagai bahan pembelajaran Biologi yang di ampunya.
Muhlisin mengatakan bahwa pembelajaran di luar ruangan sangat diminati siswa. “Pembelajaran seperti ini sangat diminati siswa, selain tujuan dari pembelajaran sampai kepada siswa, mereka juga dapat mengaplikasikannya secara langsung,” Katanya.
Alasan dipilihnya Muria sebagai tujuan pembelajarannya, beliau menjelaskan bahwa di gunung muria masih dapat ditemui banyak tumbuhan dan bunga yang beranekaragam.
“Di wilayah Jepara dan Kudus mungkin gunung Muria merupakan salah satu tempat dengan keanekaragaman tumbuhan dan jenis tanaman yang masih banyak,” jelasnya.
Di gunung muria, lanjutnya, siswa tidak hanya kami ajak untuk mempelajari keanekaragaam tumbuhan namun juga kami perkenalkan pada situs-situs sejarah seperti masjid dan makam Sunan Muria.
“Sebelum mengadakan pembelajaran kami terlebih dahulu berziarah ke makam sunan Muria dan beristirahat di Masjid peninggalan Raden Umar Said,” lanjutnya.
Dia memaparkan setelah itu peserta didik di ajak untuk mengidentifikasi tanaman yang berada disepanjang jalan menuju air terjun montel.
“Peserta didik kami tugaskan untuk mengidentifikasi keanekaragaman tumbuhan yang ada disepanjang jalan menuju montel,” paparnya.
Muhlisin menambahkan tujuan kegiatan tersebut juga untuk mensosialisasikan kepada siswa tentang manfaat menjaga lingkungan. “Lingkungan apabila kita jaga maka akan memberikan dapat yang berguna bagi kehidupan kita,” tambahnya.
Belajar dan wisata
Nur Laily Dwi Astuti, peserta didik Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan mengaku senang karena dapat belajar sambil berwisata di gunung Muria. “Disini kita dapat belajar sambil berwisata,” akunya.
Dia menjelaskan kepada jurnalistik MA Walisongo bahwa perjalanannya di gunung Muria di mulai dari Makam Sunan Muria dan di akhiri di air terjun Montel. “disini kita juga berwisata religi antara lain di Makam Raden Umar Said, air tiga rasa dan di akhiri di montel,” jelasnya.
Nur laily, berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan setiap tahunnya. “Harapan saya semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahunnya di semua jenjang kelas,” Harapnya. (Rif’ul Mazid Maulana)