Naela Syu'batul Ulya |
Pengumuman Ujian Nasional (Unas) Sabtu, 26 Mei yang lalu merupakan hari yang membahagiakan bagi Naela Syu’batul Ulya, Siswa Kelas XII IPA Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan.
Pasalnya selain, jurusannya mendapatkan peringkat tertinggi kedua SMA/MA Swasta dan negeri Se Kabupeten Jepara, dia juga memperoleh nilai terbaik di Kelasnya. Nilai tersebut adalah Bahasa Indonesia (8,60), Bahasa Inggris (8.80), Matematika (9,25), Fisika (9,25), kimia (8,75) dan Biologi (9.00).
Naela, menuturkan bahwa hasil tersebut tidak didapatkan secara instan ia dapatkan namun melalui berbagai usaha.
“Usaha yang saya lakukan biasa seperti yang lainnya yaitu mengikuti pembekalan oleh bapak/ibu guru, belajar mandiri di rumah, sangat penting adalah berdo’a,” tuturnya.
Menurutnya, agar dapat mendapatkan hasil yang memuaskan harus dapat memanfaatkan waktu dengan baik.
“Kita harus dapat menggunakan waktu dengan baik, kalau waktunya belajar iya harus belajar, jangan dicampur dengan main-main,” kata Naela.
Meskipun mendapat nilai Unas yang bagus, namun ada hal lain yang mengganjal pada dirinya, yaitu impiannya untuk dapat masuk di penguran tinggi negeri (PTN) masih sangat jauh. Pasalnya, Naela berasal dari golongan keluarga yang berekonomi rendah, orang tuanya yang hanya berprofesi sebagai kuli bangunan jelas tidak dapat membiayai kuliahnya.
Saat ditemua disela-sela kegiatan Pesantren Kilat, Naela mengatakan bahwa masih mencari-cari peluang beasiswa. “Untuk saat ini, saya masih mencari peluang beasiswa, utamanya bidik misi,” Kata Naela.
Siswa yang berkeinginan kuliah di Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut, mengaku pesimis untuk dapat masuk di PT yang di inginkan karena setelah melihat hasil SNMPTN jalur undangan dirinya tidak masuk.
“Kemaren hari selasa saya sudah melihat hasil SNMPTN namun hasilnya belum sesuai yang aku inginkan, teman-teman yang lain juga senasib denganku,” akunya.
Namun, lanjut Naela, masih ada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tertulis sehingga harus tetap di persiapkan.
“Pertengahan Juni nanti saya mengikuti SNMPTN jalur tertulis sehingga sejak sekarang saya akan persiapkan dengan matang,” lajutnya.
Anak perempuang pasangan Mohamad Sukri dan Muntasiroh tersebut merupakan anak yang berprestasi, selain menjadi bintang kelas dia juga sering menjuarai berbagai olimpiade, diantaranya adalah juara 1 lomba Olimpiade Biologi Kabupaten Jepara Tahun 2011 dan Juara 1 Olimpiade Sains Kabupaten Jepara Tahun 2011.
“Meskipun saya telah berusaha sekuat tenaga untuk dapat melanjutkan kuliah namun yang menentukan adalah Allah SWT, sehingga aku pasrahkan semua kepadanya,” Pungkas Naela. (Rif’ul Mazid Maulana)