Langsung ke konten utama

Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/ Sederajat NASIONAL PIF XXV UNNES 2014


Deskripsi : 
Acara ini merupakan serangkaian Acara Pekan Ilmiah Fisika (PIF) XXV Nasional tahun 2014, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, melalui lomba karya tulis ilmiah ini, kami ingin mendorong generasi muda khususnya siswa SMA/sederajat sebagai pembawa perubahan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya dalam bidang penulisan karya ilmiah dengan harapan menjadikan motivasi bagi generasi muda untuk mengembangkan Indonesia menuju kemandirian bangsa.

Penyelenggara : 
Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Semarang

Tema Kegiatan:
"Pengembangan Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Indonesia yang Mandiri”.

Sub tema :
1. Rekayasa Teknologi
2. Energi Alternatif
3. Ketahanan Pangan
4. Lingkungan
5. Ilmu Pengetahuan Alam

Persyaratan dan ketentuan:
1. Siswa SMA/SMK/MA/sederajat.
2. Peserta adalah kelompok (terdiri dari 2 siswa) yang didelegasikan oleh sekolah masing-masing.
3. Setiap sekolah boleh mengirimkan lebih dari satu kelompok
4. Setiap kelompok tidak diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu karya
5. Karya bersifat asli dan belum pernah juara di ajang kompetisi serupa
6. Penulisan naskah sesuai format yang telah ditentukan, klik  http://fisika.unnes.ac.id/pif/

Mekanisme Pendaftaran dan Pengiriman Naskah:
1. Pendaftaran Online klik (http://fisika.unnes.ac.id/pif/) Formulir pendaftaran online dilampirkan dalam pengiriman naskah (Soft File & Hard File).
2. Mengirim Naskah (Hard File) rangkap 3 ditujukan ke Panitia Pif XXV Ruang Himafisika, Gdg PKM FMIPA Unnes, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229.
3. Mengirim Naskah (Soft File)*Pdf dan kirim via e-mail ke (lktis.pif@gmail.com)

Informasi Penting:
1. Pendaftaran & Pengiriman Naskah
(Soft File & Hard File) : 01 Agustus 2014-01 Oktober 2014
2. Penjurian Naskah : 06 Oktober 2014-24 Oktober 2014
3. Pengumuman 10 besar finalis : Sabtu, 27 Oktober 2014
4. Presentasi naskah : Sabtu, 08 November 2014
5. Pameran karya & Pengumuman juara : Minggu, 09 November 2014

Pembayaran:
Menyelesaikan administrasi sebesar Rp 60.000,00/naskah.
Kirim melalui Rekening BNI: 0306134857 (Putri Oktafiani)
Kemudian melakukan konfirmasi ke 081903331076 (Subur Agung N) atau 085747754606 (Putri Oktafiani)
atau datang langsung ke Panitia Pif XXV Ruang Himafisika, Gdg PKM FMIPA Unnes, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229.

Hadiah:
Juara 1 : Piala Tetap Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, TABANAS Rp 2.000.000,00, bingkisan dan Piagam.
Juara 2 : Tetap Gubernur Provinsi Jawa Tengah, TABANAS Rp 1.500.000,00, bingkisan dan Piagam.
Juara 3 : Piala Tetap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, TABANAS Rp 1.000.000,00, bingkisan dan Piagam.

Fasilitas peserta:
1. Semua peserta mendapatkan sertifikat
2. Fieltrip gratis
3. Karya terbaik akan dibukukan di Buku "Goresan Pena Ilmiah Indonesia".

Ingin tau Sekilas PIF XXV Nasional Tahun 2014 seperti apa?
klik [on youtube] http://youtube/s7ucqgEOvro
----------------------------------------------
Informasi lebih lanjut:
Website: http://fisika.unnes.ac.id/pif/
Facebook: Pif Unnes
Twitter: @Pifunnes
E-mail: Lktis.pif@gmail.com
Contact person: 081903331076 (Subur Agung N) atau 085747754606 (Putri Oktafiani)

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Islam Dulu Dan Kini

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Seorang pakar pendidikan Islam berdarah hadrami, al Habib Abu Bakar al Masyhur al Adni, Pendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah) adalah pendidikan dan peningkatan diri atas adab, akhlak, patuh akan syariat dan jauh akan larangannya. Mengikuti kata hati berdasarkan rasa tanggung jawab terhadap Dinnya serta rasa cinta pada Allah SWT. dan Rasulnya SAW. juga berkhidmat dengan cara yang benar pada umat sembari memasyarakatkan kebaikan dan menepis kehinaan dan kerendahan moral.  Pendidikan islam pada dasarnya merupakan suatu proses pengembangan tingkat kec...

Sejarah Desa Troso

Sejarah Desa Troso tidak dapat di pisahkan dari peristiwa peperangan antara Sultan Hadirin dengan Arya Penangsang yang terjadi di sebuah daerah di Kabupaten Kudus. Pada peperangan tersebut Sultan Hadirin terbunuh oleh Arya Panangsang. Sultan Hadirin merupakan suami dari Ratu Kaliyamat adipati Jepara. Selanjutnya, jenazah Sultan Hadirin dibawa dari Kudus ke Jepara dengan cara dipikul oleh orang (Pengikutnya). Singkat cerita, ketika para pemikul jenazah sampai di suatu tempat, mereka telah menghirup bau yang busuk, dalam bahasa jawa berarti “Purwo” yang berarti permulaan dan “Gondo” yang berarti bau busuk. Sehingga daerah tersebut sekarang di beri nama Desa Purwogondo. Sesampainya di Pecangaan para pemikul jenazah tersebut sudah sangat lelah, namun karena itu menjadi suatu pengabdian kepada Pupundennya (Orang yang sangat di hormati) hal tersebut tetap di laksanakan.

Nikmatnya Horok-Horok Jepara

Nikmatnya Horok-horok Jepara Horok-horok merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Jepara. Karena makanan itu tergolong, makanan yang murah meriah dan dapat ditemui diberbagai pedagang makanan, pasar-pasar hingga kios pinggir jalanan yang ada di Kabupaten Jepara. Namun horok-horok sulit di dapatkan di luar Jepara. Horok-horok adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung pohon aren. Horok-horok umumnya dimakan dengan Sate Kikil, soto, bakso, gulai, dan sayur pecel. Selain itu dapat juga dimakan dengan diberi santan dan sedikit gula pasir, seperti bubur. (Wikipedia Indonesia) Selain itu horok-horok juga dapat dimakan bersama dengan sirup ataupun air gula. Sehingga manfaat horok-horok sangat banyak untuk di kombinasikan dengan berbagai makanan. Selain itu, horok-horok juga dapat di makan sendiri tanpa disandingkan dengan makanan lain. Cara membuat horok-horok adalah dengan tepung yang terbuat dari pohon aren. Metode mengambilnya menggunakan sisir rambut. Bentukn...