Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Kita Rindu Jihad Lingkungan

Semarang -"Kita telah lama merindukan Jihad terhadap lingkungan," hal tersebut di ungkapkan oleh Rusmadi salah satu pemateri dalam kegiatan Seminar Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh PW IPNU Jawa Tengah bekerjasama dengan freedom institute dan Fyn, Senin (13/10). Dalam Seminar yang diselenggarakan di ruang pertemuan Lembagan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Semarang tersebut, Rusmadi menuturkan bahwa jihad seperti yang dilakukan oleh ISIS sudah tidak waktunya, namun yang duperlukan sekarang adalah jihad terhadap lingkungan. "Kalau jihad dimaknai sebagai mati dijalan Allah itu, mudah namun yang lebih sulit adalah hidup dijalan Allah, untuk itu apabila lingkungan menancam kehidupan kita maka bagaimana kita bisa hidup di jalan Allah, untuk itu kita perlu berjihad," tuturnya. Kerusakan lingkungan, lanjutnya, disebabkan oleh dua hal yang pertama dimaknai semua yang terjadi di alam ini kar...

Membendung Pengaruh Islamic State

Oleh: Ahmad Zaini Beberapa bulan belakangan ini lagi santer diberitakan mengenai aksi Islamic state (IS) atau juga disebut Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Meskipun pusat  gerakannya ada di Timur Tengah tepatnya  di Irak, akan tetapi  pengaruhnya telah menarik banyak simpatisan di berbagai belahan dunia. Pucuk pimpinan IS sendiri diduduki oleh Abu Bakar Al Bagdadi yang mengangkat dirinya sebagai khalifah serta menjadikan wilayah Irak dan Suriah sebagai negara Islam. Lebih lanjut Al Bagdadi ini memerintahkan agar semua umat Islam di dunia ini mematuhinya. Apakah ini termasuk nafsu berkuasa?  IS sendiri mengklaim ingin mendirikan Daulah Islamiyah membentang mulai dari Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika Utara, sampai sebagian wilayah benua biru, Eropa. Target serangan IS diarahkan terutama terhadap Muslim Syiah dan Kristen. IS sendiri memnyebarkan ideologinya melalui internet, termasuk Sosial Media. Paham yang menghendaki pendirian negar...

Pesantren Durrotu Aswaja Terbitkan Majalah

Pesantren Durrotu Ahlissunnah wal Jamaah dukuh Banaran kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, melalui Unit Kegiatan Pondok (UKP) Satrul Qolam Aswaja (SQA) menerbitkan majalah bernama “Aswaja”. Majalah berjargon “Menebar Islam Rahmatan lil Alamin” itu rencananya akan diterbitkan sebulan sekali dan secara khusus disponsori Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (Lazis) Durrotu Aswaja. Pemimpin redaksi Aswaja, Musthofa, mengatakan, media mewadahi santri yang mempunyai kemampuan dalam tulis menulis. “Meski krunya hanya beberapa santri tetapi notabene dari jurusan Bahasa dan Sastra Unnes juga disiplin ilmu lain insyaAllah mampu menerbitkan media bulanan,” katanya, Kamis (9/10). Ia menjelaskan majalah tersebut diharapkan mampu memberikan bahan bacaan Islami kepada masyarakat yang sesuai Islam humanis dan sesuai haluan Aswaja. Harapan lain juga menumbuhkembangkan dan melestarikan amaliyah NU. Majalah terbitan perdana edisi I/ X/ 2014 ini, imbuhnya, akan didi...